Kamis, 24 November 2016

Kerja atau Kuliah?



Oleh: Alifin Nissa Nugraheni

            Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan masih sangat rendah, terutama pada masyarakat desa. Pilihan mereka setelah lulus sekolah hanya ada 2, yaitu kerja untuk anak laki-laki dan nikah untuk anak perempuan. Mereka beranggapan untuk sukses tak harus sekolah tinggi-tinggi, karena buktinya banyak sarjana yang masih menjadi pengangguran saat ini. Pandangan yang seperti ini harus segera dihilangkan. Pendidikan itu sangat penting, karakter orang yang berpendidikan akan jauh berbeda dengan orang yang tidak berpendidikan. Bukan tentang sukses atau tidak suksesnya seseorang, tetapi tentang bagaimana seseorang bisa menempatkan diri pada situasi apapun dan menggunakan ilmu yang didapatkan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dalam lingkungan masyarakat.
Sarjana tapi pengangguran? Banyak masyarakat beranggapan bahwa kuliah akan memudahkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi pada kenyataannya banyak sarjana yang pengangguran dan ada pula yang bekerja tidak sesuai dengan bidang yang dipelajari selama kuliah. Masyarakat harus merubah midset bahwa sekolah dan kuliah hanya mencari gelar, kemudian lulus dan mendapat kerja. Orang yang seperti itu tidak akan sukses dan bahkan sulit untuk mendapat kerja karena mereka salah niat selama sekolah dan kuliah. Niat yang sesungguhnya untuk membawa seseorang pada sebuah keberhasilah adalah kuliah untuk mencari ilmu dan dapat mengaplikasikannya pada masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat sesuai dengan bidang yang dipelajari selama kuliah. Orang yang berilmu pasti akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan, karena orang berilmu pasti berpikir bahwa ilmu yang didapatkan selama kuliah akan berguna untuk kehidupannya. Contonya pada orang yang lulusan jurusan perikanan yang memiliki niat kuliah untuk mencari ilmu bidang perikanan. Dia tidak mungkin akan melamar pekerjaan di sebuah tambak ikan yang hanya menjadi karyawan dengan tugas memberi makan ikan dan membersihkan kolam ikan, karena untuk menjadi karyawan di tambak ikan tak perlu sekolah tinggi-tinggi, lulusan SMA pun bisa. Orang yang berilmu banyak yang menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan ilmu yang dimiliki, maka dia akan membuka usaha sendiri. Kuliah merupakan kegiatan seseorang untuk mencari ilmu, pengalaman, dan wawasan yang akan digunakan untuk membawa perubahan lingkungannya menjadi lebih baik.
Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan (Anies Baswedan) di dalam website resminya mengatakan “Di Indonesia jutaan anak masuk SD, tapi hanya ratusan ribu yang hari ini bisa kuliah. Itu artinya Anda berbeda dengan yang lain. Anda adalah sekelompok anak-anak muda yang punya kesempatan untuk mengembangkan diri, untuk maju, meraih masa depan, bukan hanya untuk Anda sendiri tapi untuk kemajuan Republik, untuk kemajuan bangsa.” Indonesia membutuhkan orang-orang yang ingin belajar untuk membangun bangsa menjadi lebih baik.
Lulus SMA kerja saja! Kerja dan kuliah adalah sebuah pilihan yang akan menentukan masa depan seseorang. Kerja pun bisa menuntun kita menjadi orang sukses, tetapi hanya untuk orang-orang yang tidak pernah puas menjadi karyawan. Dalam dunia kerja juga bisa mendapatkan banyak ilmu yang dapat merubah status karyawan. Hal ini terjadi pada orang yang memiliki rasa ingin tahu dan ingin memiliki ilmu dari pekerjaan tersebut. Orang yang sudah memiliki ilmu dalam dunia kerja, dia akan keluar dari zona nyamannya sebagai karyawan. Dia akan membuka usaha sendiri dari bekal ilmu yang dia dapat selama bekerja menjadi karyawan. Mereka lah yang disebut orang sukses. Orang sukses adalah orang yang tidak takut gagal. Maka, dia akan berani mencoba walau pasti akan gagal dan dia percaya keberhasilan akan mendekatinya.
Banyak tokoh inspirasi yang sudah menjalankan hidup dengan pilihannya sebagai orang yang sukses tanpa ijazah kuliah. Salah satunya adalah almarhum Bob Sadino. Bob Sadino banyak mengajarkan kepada banyak orang terutama para pemuda yang sedang labil dalam memilih kehidupannya setelah lulus SMA. Pengalaman beliau menceritakan tentang untuk menjadi sukses tak harus kuliah. Hanya saja untuk mencapai kesuksesan tersebut tidaklah mudah. Seseorang harus mempunyai tingkat usaha yang tinggi, mempunyai sikap ulet, mempunyai keyakinan yang tinggi, guanakan pengalaman kerja untuk belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya, karena ilmu bisa didapatkan dari sumber manapun yang tak hanya ada di dunia perkuliahan. Beliau juga mengajarkan agar menjadi orang yang tidak mudah menyerah dan berani mengambil resiko, karena beliau pun untuk menjadi orang sukses tidak instan, beliau pernah merasakan kegagalan yang tak hanya satu kali.
Saat seseorang memilih kerja daripada kuliah, pilihan tersebut tidaklah salah. Begitupun sebaliknya, saat seseorang memilih kuliah daripada kerja, pilihan tersebut juga bukan merupakan pilihan yang salah. Kerja dan kuliah mempunyai keunggulannya masing-masing dan akan membawa seseorang menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing. Dunia perkuliahan dapat membentuk pribadi seseorang lebih unggul daripada dunia pekerjaan. Karena dalam dunia perkuliahan, seseorang dilatih untuk berpikir kritis terhadap permasalahan yang sedang terjadi di lingkungannya, mencari solusi menggunakan teori-teori yang sedang dipelajari semasa kuliah dan memiliki karakter yang dapat mencerminkan seorang berpendidikan. Dunia perkuliahan lebih banyak mempelajari sesuatu dengan teori-teori daripada pengalaman terjun lapangan secara langsung. Hal itu disebabkan karena kuliah merupakan kegiatan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya yang nantinya akan dipergunakan untuk menyelesaikan persoalan yang sedang terjadi. Salah satu hasil dari kegiatan kuliah adalah seseorang akan mendapatkan ijazah setelah menyelesaikan semua kegiatan perkuliahan. Ijazah dapat menjadi titik ukur suatu perusahaan yang akan menerima seseorang manjadi anggota perusahaan tersebut. Suatu perusahaan mengharapkan terjadinya perubahan besar yang lebih baik saat bergabungnya seseorang yang memiliki ijazah dengan ilmu-ilmu dan teori-teori dari hasil kuliah ke dalam perusahaan tersebut. Kuliah akan memiliki nilai tambah untuk orang yang aktif dalam organisasi kampus, karena tak sedikit orang yang mudah mencari kerja akibat mengikuti organisasi kampus. Orang yang aktif ke dalam organisasi akan mempunyai banyak teman dari berbagai macam jurusan, fakultas, dan bahkan universitas, hal ini menyebabkan seseorang mempunyai jam terbang tinggi untuk menggali pengalaman di luar kegiatan perkuliahan dan lebih mudah mendapatkan pekerjaan karena memiliki chanel yang banyak dari orang-orang yang dikenalnya.
Kerja merupakan kegiatan seseorang untuk mencari hasil berupa uang dan pengalaman. Kerja juga merupakan kegiatan belajar dari pengalaman, seseorang akan terjun langsung ke lapangan, langsung memegang alatnya yang berupa mesin ataupun yang lainnya. Pengalaman kerja juga dapat membawa seseorang lebih unggul daripada orang yang kuliah. Biasanya orang yang setelah lulus kuliah dan baru mendapatkan kerja harus meniti dari bawah, berbeda dengan orang yang sudah mempunyai banyak pengalaman kerja, mereka akan lebih mengetahui dunia pekerjaan.
            Salah satu faktor yang sering terjadi pada masyarakat lebih memilih kerja daripada kuliah adalah faktor ekonomi. Masyarakat banyak yang mengatakan kuliah itu mahal, daripada kuliah lebih baik kerja. Padahal, pemerintah memberlakukan sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) pada perguruan tinggi negeri, artinya jumlah uang pembayaran kuliah tergantung gaji orang tua dan juga banyak beasiswa yang ditawarkan dari berbagai lembaga, baik untuk perguruan tinggi negeri maupun swasta. Jadi, biaya kuliah bukan menjadi penghambat seseorang untuk kuliah.
            Bagaimana jika kuliah sambil kerja? Atau kerja sambil kuliah? Pengertian kuliah sambil kerja dengan kerja sambil kuliah sangat berbeda. Kalau kuliah sambil kerja adalah orang yang fokus dengan kuliahnya, dan pekerjaannya hanya dilakukan untuk mengisi waktu luang setelah perkuliahan selesai. Kuliah sambil kerja bisa dilakukan oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun Perguran Tinggi Negeri (PTN) karena pekerjaan yang dilakukan hanya pekerjaan ringan yang tidak memakan waktu banyak. Biasanya pekerjaan yang dilakukan bagi orang yang memilih kuliah sambil kerja adalah pekerjaan yang ringan-ringan, seperti berjualan makanan dan pulsa di kampus, bisnis online atau jual online, bahkan ada yang menjadikan hobinya menjadi pekerjaan seperti penyanyi kafe, menggambar sketsa wajah, dan banyak pekerjaan lain yang bisa dilakukan setelah perkuliahan selesai tanpa mengganggu jadwal kuliah. Sehingga orang yang memilih kuliah sambil kerja dapat fokus pada kuliahnya.
Kerja sambil kuliah adalah orang yang memprioritaskan pekerjaaan daripada kuliahnya. Orang yang memilih kerja sambil kuliah biasanya adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta. Karena kuliah di PTS mempunyai banyak waktu untuk kerja, bisa memilih kelas malam, bisa memilih jadwal kuliah yang menyesuaikan jadwal kerja. Sedangkan Perguruan Tinggi Negeri mempunyai jadwal kuliah yang padat dan tidak bisa menyesuaikan jadwal kerja. Kerja sambil kuliah dapat membantu memudahkan seseorang untuk naik jabatan dalam dunia kerjanya. Pekerjaan yang biasanya dipilih seseorang kerja sambil kuliah adalah karyawan pabrik, melanjutkan bisnis orang tua, dan pekerjaan besar lainnya yang membutuhkn waktu lebih banyak untuk bekerja daripada kuliah. Bagi karyawan pabrik tak ada salahnya bekerja sambil kuliah karena saat sudah mnyelesaikan kuliah, pengangkatan jabatan akan lebih mudah dilakukan. Hal terpenting kerja sambil kuliah atau kuliah sambil kerja adalah pembagian waktu yang benar agar keduanya baik kuliah atau kerja dapat berjalan dengan lancar.
Kuliah dan kerja adalah dua hal yang saling berkaitan, seseorang dapat memaknai arti kerja dan kuliah jika dia melakukannya dengan ilmu. Ilmu yang akan membawa seseorang menuju kesuksesan. Lakukanlah keduanya, baik kuliah dan kerja dengan perasaan ikhlas. Keikhlasan dapat menciptakan sugesti bahagia pada diri seseorang. Jadi, apapun yang dilakukan dapat menciptakan rasa bahagia sekalipun dalam kondisi gagal, saat seseorang merasa gagal tetapi masih mempunyai rasa ikhlas maka kegagalan akan membuat dirinya tidak sulit untuk bangkit kembali menuju kesuksesan yang abadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar