Senin, 26 Desember 2016

Anak Indigo disebut Memiliki Indra Keenam



      Banyak istilah yang dipakai untuk menyebut fenomena anak indigo. Di Rusia para ilmuwan menyebutnya sebagai spesies manusia baru. Dalam majalah Journal Trust Rusia  dilaporkan, beberapa ilmuwan Rusia meyakini bahwa di atas bumi saat ini telah muncul suatu spesies “manusia baru” yang disebutnya sebagai “Bocah Biru”. Istilah “indigo” berasal dari bahasa Spanyol yang berarti nila (kombinasi biru ungu, yang diidentifikasi melalui cakra tubuh yang memiliki spektrum warna pelangi, dari merah sampai ungu.
Jaman indigo children berasal dari sebuah penerbitan buku tahun 1982, “Understanding Your Life Through Color,” Nancy Ann Tape, seorang psikolog yang mengklaim memiliki kemampuan melihat “aura” orang-orang. Dia menulis akhir 1970-an dan mulai memperhatikan bahwa banyak anak-anak yang lahir dengan “indigo auras”. Sekarang dia memperkirakan 60% dari orang-orang umur 14- 25 dan 97% anak-anak di bawah 10 tahun adalah indigo. Gagasan bocah indigo dipopulerkan oleh buku tahun 1998, The Indigo Children”: The New Kids Have Arrived (Bocah Indigo: Bocah Baru telah sampai). Ditulis oleh Lee Carrol and Jan Tober keduanya sepasang suami istri.
Indigo adalah warna nila, biru gelap. Anak indigo adalah anak yang memiliki lapangan aura berwarna nila. Cara berpikirnya yang khas, pembawaannya yang tua, membuat anak indigo tampil beda dengan anak sebayanya.Pancaran aura yang dimilikinya membawa kepada suatu karakteristik perilaku unik. Secara fisik anak indigo sama sekali tak berbeda dengan anak lainnya.
Lewat bukunya Understanding Your Life Through Color, Nancy Tape membuat klasifikasi manusia berdasarkan warna energi atau cakra. Cakra adalah pintu-pintu khusus dalam tubuh manusia untuk keluar masuknya energi. Konon pada tubuh manusia ada 7 cakra, yaitu cakra mahkota ada di puncak kepala, cakra Ajna di antara dua alis, cakra tenggorokan di tenggorokan, cakra jantung di tengah dada, cakra pusar ada di pusar, cakra seks ada pada tulang pelvis, dan cakra dasar ada di tulang ekor.
Anak indigo memiliki keunggulan pada cakra Ajna (the third eyes) yang berkaitan dengan kelenjar hormon hipofisis dan epifisis di otak. Adanya mata ketiga ini membuat anak indigo disebut memiliki indra keenam. Mereka dianggap memiliki kemampuan menggambarkan masa lalu dan masa datang.
Generasi Indigo adalah generasi spiritual, sebuah generasi yang terlahir memiliki kekuatan rohani dan menjalani kehidupan berdasarkan kebenaran dalam yang dipahami tanpa diajarkan lebih dulu. Orang-orang indigo adalah generasi supranaturalis yang mampu memadukan teori-teori sains dan teknologi informatika dengan kemampuan supranatural mereka.
Teori-teori fisika seperti mekanika kwantum, gelombang elektromagnetik (cahaya dan listrik), medan magnet, dan teori relativitas dipadu dengan teori biokimia seperti genetika, biologi molekuler, sistem hormonal tubuh dan diolah dengan kemampuan supranatural mereka seperti kekuatan pikiran, perasaan dan kehendak.

Sumber:  Dra. Lilis Madyawati, M.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar