Berbicara
tentang Filosofi kehidupan tentu tidak terlepas dari Kalimat
pertanyaan yang seringkali kita ucapkan ataupun renungkan terkait Eksistensi
Diri Yaitu Siapa Aku, Dari Mana Aku, Mau Kemana Aku, dan Untuk Apa Aku.
Keempat
pertanyaan tersebut merupakan inti dari perefleksian diri untuk lebih MENGENAL
Diri agar Bisa Tahu Diri. Mungkin inilah yang dimaksud Rene
Descartes "Aku Berpikir Maka Aku Ada". Menurut hemat saya yang
dimaksud dengan berpikir disini adalah merenungkan tentang Keber-ADA-an diri.
tentu sangat tepat untuk menjelaskan Eksistensi diri itu dengan menjawab
4 pertanyaan penting diatas Siapa ,Dari Mana, Mau Kemana, dan Untuk apa AKU
HIDUP.
Olehnya
itu lewat kesempatan dan momentum terpenting dalam Hidup saya, mencoba untuk
merefleksikan dan merenungkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Agar penjabaran pahaman tentang diri saya bisa lebih sempurna, maka Tulisan ini
perlu ada sehingga dibaca oleh orang lain dan bisa ditanggapi demi
penyempurnaan Pahaman saya tentang DIRI.
Siapa
Aku
Siapa
Aku? Sekilas pertanyaan ini seperti sederhana karena bersifat Individual. Namun
untuk menjawab Siapa Aku butuh pengetahuan kompleks mengenai Ke-AKU-anku,
karena "Aku" disini adalah bukan sekedar Aku melainkan Bagian
terkecil dari Organisme atau Makhluk hidup yang disebut Manusia. Olehnya itu
untuk menjawab Siapa Aku Maka kita harus mengetahui Apa itu Manusia ( Makluk
Hidup ).
Sesuai
dengan Informasi yang saya himpun melalui Search Enggine Internet terutama Google
maka saya menemukan sedikit penjelasan tentang Sumber Kehidupan untuk menjawab
APA ITU MANUSIA. Berikut adalah defenisi-defenisi yang saya himpun yang berhubungan
dengan pertanyaan diatas:
Kehidupan
awal terbentuk oleh Reaksi Kimia Sederhana terdiri dari Nukleobasa dan Asam
Amino yang merupakan Materi Penyusun Kehidupan. Menurut Wikipedia yang dimaksud
dengana nukleobasa atau Basa nukleotid yaitu merujuk pada bagian pada DNA dan
RNA yang dapat terlibat dalam pemasangan basa , utamanya adalah sitosina,
guanina, adenina (DNA dan RNA), timina (DNA) dan urasil (RNA).
Sedangkan
Asam Amino menurut Wikipedia adalah sembarang senyawa organik yang memiliki
gugus fungsional karboksi dan amina yang Fungsi terpenting dalam Organisme
yaitu sebagai penyusun PROTEIN
Sedangkan
DNA atau Asam deoksiribonukleat(bahasa Inggris: DeoxyriboNucleic Acid), adalah
sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering
setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.
Kemudian
RNA atau Asam ribonukleat (bahasa Inggris:RiboNucleic acid, RNA) adalah satu
dari tiga makromolekul utama (bersama dengan DNA dan protein) yang berperan
penting dalam segala bentuk kehidupan. Asam ribonukleat berperan sebagai
pembawa bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam
genetika molekular, RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan
ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein.
Protein
(asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling
utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting
dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Sedangkan
yang dimaksud dengan SEL adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat
hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Inti
Sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini
mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier
panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein. Gen di
dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel .
Sedangkan
Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya
diukur oleh suatu sifat yang disebut massa.[ Secara umum materi dapat juga
didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume. Materi
tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-atom
Kemudian
organisme Atau Makhluk Hidup adalah kumpulan molekul-molekul yang saling
memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup.
Makhluk Hidup terdiri dari MANUSIA ,Tumbuhan, Hewan, serta Mikro organisme. Dari Defenisi-defenisi yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa keberadaan Makhluk Hidup itu sangat di tentukan oleh tiga hal atau tiga Makromolekul utama yaitu DNA, RNA, dan Protein, Ketiga inilah yang sangat penting sehingga menjadi KITA Makhluk hidup yang disebut MANUSIA
Makhluk Hidup terdiri dari MANUSIA ,Tumbuhan, Hewan, serta Mikro organisme. Dari Defenisi-defenisi yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa keberadaan Makhluk Hidup itu sangat di tentukan oleh tiga hal atau tiga Makromolekul utama yaitu DNA, RNA, dan Protein, Ketiga inilah yang sangat penting sehingga menjadi KITA Makhluk hidup yang disebut MANUSIA
Manusia
Secara Biologi Manusia sebagai salah satu Katagori Organisme yang eksistensinya dipengaruhi oleh 3 Makromolekul seperti yang telah disebutkan diatas. Akan tetapi MANUSIA memiliki Ciri Khas yang tentu bebeda dengan Organisme lainnya seperti Tumbuhan, Hewan atau Mikro organisme.
Secara Biologi Manusia sebagai salah satu Katagori Organisme yang eksistensinya dipengaruhi oleh 3 Makromolekul seperti yang telah disebutkan diatas. Akan tetapi MANUSIA memiliki Ciri Khas yang tentu bebeda dengan Organisme lainnya seperti Tumbuhan, Hewan atau Mikro organisme.
Ciri
Khas inilah yang membuat "KITA" didefinisikan sebagai MANUSIA. tentu
banyak persepsi tentang MANUSIA baik secara Biologis, maupun persepsi
kebudayaan.
Menurut
saya akan sangat Luas jika dibahas secara Universal tentang Manusia, olehnya
itu kita akan membahas secara khusus tentang Manusia pada kesempatan lain.
Disini saya hanya ingin menerangkan sekilas untuk menjawab Siapa Aku.
Secara
Filosofis yang saya pahami Manusia adalah Salah Satu Makhluk Ciptaan Tuhan yang
diistemewakan karena selain memiliki Tubuh atau Raga yang selanjutnya
kita sebut Jasmani ( Baca : Manusia secara Biologis ), Manusia juga memiliki Pikiran
dan Jiwa atau Roh atau Rohani ( Baca : Pikiran dan Roh Manusia ).
Sehingga
untuk menjawab "Siapa Aku" ( Identitas ), maka tentu memiliki
keterkaitan dengan pertanyaan "Dari Mana Aku" ( Asal ). Maka secara
Identitas universal Jawabannya adalah Aku adalah Manusia yang di Ciptakan
Tuhan. Secara terperinci Siapa Aku memiliki kaitan dengan Asal Aku ( Dari Mana
Aku ).
Dari
Mana Aku
Setelah
kita menjawab Siap Aku, Maka pertanyaan selanjutnya adalah Dari Mana Aku ?
tentu jawaban dari pertanyaan ini adalah mempertegas jawaban sebelumnya tentang
"Aku" (Manusia).
Maka
Secara Biologis Eksistensi Aku sebagai Manusia berasal dari Campuran Sel Sperma
dari Laki-laki dan Sel Ovum dari Perempuan yang selanjutnya terjadi pembuahan
dalam Rahim Perempuan dan dengan proses tertentu ( Baca : Proses Tercipta
Manusia ) dan dengan waktu tertentu Maka terlahirlah "Aku" manusia
baru dalam Dunia ini.
Kehadiran
"Aku" sebagai Manusia baru tentu bukan tanpa alasan. Lantas apa yang
menjadi Alasan kenapa "Aku" ada atau di ciptakan. Jika yang
menciptakan "Aku" adalah Tuhan lantas dimana letak campur tangan
Tuhan pada proses penciptaan ?
Intinya
yang mau saya katakan disini adalah saya sudah tidak lagi memperdebatkan dari
Manusia berasal seperti yang disampaikan melalui Teori Evolusi Darwin, Karena
bagi saya masalah ini sudah Final bahwa ada sebab Mutlak yang menciptakan
Manusia dan itu adalah Tuhan.
Jadi
Jika kita percaya Bahwa Tuhanlah yang menciptakan "Aku" atau
Menyebabkan "Aku" ada, melalui perantara Sel Sperma dan Ovum dari
Laki-laki dan perempuan yang selanjutnya Menjadi Ayah dan Ibu. Maka
"aku" adalah Akibat dari Penciptaan Tuhan tersebut. pertanyaan
selanjutnya adalah Untuk Apa "Aku" di Ciptakan oleh Tuhan ?
Untuk
Apa Aku Di Ciptakan
Setelah
mengetahui Siapa Aku dan Dari Mana Aku, maka pertanyaan selanjutnya Untuk Apa
Aku Di Ciptakan ? Bukankah menurut persepsi manusia Segala sesuatu di Ciptakan
memiliki Maksud dan Tujuan ? Lantas apa Tujuan Tuhan Menciptakan
"Aku" ?
Maka
Tuhan menjelaskan dalam Firman-Nya melalui Al-Quran yang Artinya “ Aku
tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu.”
(adz-Dzariyat: 56)
Jika
Tuhan menciptakan "Aku" hanya semata-mata beribadah kepadanya, maka
kenapa kita harus melakukan Aktivitas lain selain beribadah ? Kenapa Kita Harus
Belajar, Sekolah, bekerja, dll.
Apakah
perlu penjelasan Konkrit tentang Apa itu Ibadah yang dimaksudkan Tuhan dalam
Alquran ?
Lantas
Jika kita sudah mengetahui secara jelas penjelasan Ibadah yang dimaksudkan
Tuhan, Mengapa Kita perlu mempelajari Hal-hal lain selain Alquran ?
Bukankah
semuanya sudah ada dalam Alquran ?
Apakah
fungsi pengetahuan lain yang perlu kita pelajari selain Alquran yaitu Agar
untuk memahami Alquran secara benar sesuai Firman Tuhan ?
Kemudian
apa fungsi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu pengetahuan lain yang
kita pelajari ?
Apakah
itu semua adalah Pengatahuan yang perlu "Aku" Manusia Tahu sebagai
landasan untuk memahami Firman Tuhan, yang selanjutnya digunakan Untuk
Beribadah kepada Tuhan ?
Pertanyaan-pertanyaan
tersebut merupakan Misteri bagi Saya, dan mudah-mudahan dalam Blog yang
sederhana ini akan dijawab dalam kesempatan yang lain.
Kesimpulan
Sementara Saya adalah Aku di Ciptakan memang semata-mata Beribadah pada-Nya.
Menjauhi semua yang larangnya dan Mengerjakan semua yang diperintahkan-Nya. Dan
kita butuh pengetahun lain untuk memahami Alquran, agar bisa kita tahu
secara persis mana yang betul-betul menjadi Perintah-Nya dan mana yang menjadi
Larangan-Nya.
Mau
Kemana Aku
Dan
pertanyaan terakhir adalah Mau Kemana Aku ? Dalam Alquran Tuhan Firman yang
artinya “ Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamu
secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?(QS
Al-Mukminun ayat 115)
Dari
Firman tersebut dapat dipahami bahwa Setelah Kehidupan di Dunia maka ada
Kehidupan selanjutnya yang harus kita jalani.
Lantas
Masih berapa lama Lagi Kita Hidup di Dunia ini ?
Bagaimana
Jika Usia kita tidak Cukup untuk memahami Perintah-perintah Tuhan ?
Bagaimana
Jika kita belum menjalankan Perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya karena
belum memahami Alquran ?
Apakah
ada konsekuensi pada kehidupan selanjutnya ?
Bagi
Saya Jika memang benar Ada Kehidupan setelah Kematian ( Baca : Kematian Manusia
) di Dunia ini, maka kita perlu tahu apa yang harus kita siapkan sebagai bekal
nantinya.
Mungkin
sementara itu saja yang mau saya sampaikan pada kesempatan ini dalam Refleksi
Filosofis Kehidupan. Sebenarnya rencana awalnya adalah mencoba memahami secara
keseluruhan sehingga bisa di tulis secara lengkap.
Namun
semakin saya mencoba untuk menulis secara lengkap pembahasannya semakin
melebar, dan melebar lagi. sehingga akan sangat sulit untuk dibatasi.
Sumber:
TAUFICK MAX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar