Sabtu, 24 Desember 2016

Kehidupan dan Perjuangan




Kehidupan itu berlangsung di dalam suatu proses yang terus-menerus bekerja dan terus menerus menjadi. Bahkan dari evolusi diketahui bahwa sebelum kehidupan ada di semesta ini, proses menjadi terus terjadi. Dari data yang ada diketahui bahwa perubahan dan pembentukan struktur tanah, bebatuan terus terjadi. Bahkan bumi dialami terus menerus memperbaharui dirinya dalam bentuk-bentuk tertentu seperti pergeseran lempengan bumi yang kemudian muncul dalam bentuk gejala alam seperti tsunami, gunung, munculnya benua baru dan hilangnya atau penurunan daratan. Proses yang terus menerus menjadi inilah yang disebut perjuangan.
Sebagai bagian dari keseluruhan ciptaan, kehidupan manusia juga berlangsung dalam perjuangan. Dalam awal terbentuknya, lahir, hidup sampai mati, kehidupan manusia diwarnai perjuangan. Dari sejak bayi manusia telah berjuang mengerakkan tangan dan kaki, membolak balikkan badan, tengkurap, merangkak, duduk, berdiri, berjalan dan berlari. Sampai pada titik tersebut saja, tentu sudah tidak terhitung lagi berapa kali seorang anak manusia gagal dan mengalami kesakitan. Tetapi sebagai anak, pengalaman semacam itu tidak pernah membuatnya untuk berhenti mencoba. Bahkan dengan perjuangan itulah seorang anak manusia menjadi lebih hebat.
Bila manusia mengalami kemajuan dan kesuksesan yang diperolehnya saat ini, baik secara individual maupun secara kelompok, hal itu karena perjuangan manusia sebelumnya. Dengan kata lain, kemajuan apapun yang telah dicapai oleh manusia hingga saat ini, bahkan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, semuanya merupakan hasil dari perjuangan yang terus menerus. Jika manusia menyadari bahwa hampir tidak ada penemuan baru yang langsung sempurna maka ia akan semakin sadar bahwa yang disebut penemuan baru itu muncul dari suatu usaha mencoba-salah dan mencoba lagi. Dengan kata lain penemuan itu ada karena adanya perjuangan yang tidak mengenal lelah untuk terusmenerus mencoba, baik orang per orang maupun kelompok orang.
Menurut Stoltz (2005,19) individu yang bertahan dalam menghadapi setiap tantangan dan kesulitan hidup adalah pribadi-pribadi pejuang atau pendaki, yang selalu terus-menerus berusaha untuk: (1) Mendapatkan selalu yang terbaik dari kehidupan. (2) Membaktikan diri mereka pada pertumbuhan dan belajar seumur hidup, (3) Tertantang untuk berkontribusi terhadap kehidupan ini (4) tidak takut untuk menjelajahi segala kemungkinan dan potensi tanpa batas yang ada di antara manusia. (5) Menyambut baik setiap perubahan tanpa pernah melepaskan tanggung jawab (6) Mereka terus berjuang, mencari dan menemukan pertumbuhan dan perbaikan seumur hidup.

Sumber: Linus K. Palindangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar