Jumat, 30 Desember 2016

Konspirasi yang Rapi Atas Bumi



There is a sufficiency in the world for man’s need but not for man’s greed.
Mohandas K. Gandhi

Seperti yang sudah kita ketahui, kerusakan lingkungan yang terjadi di Bumi ini mayoritas bukan diakibatkan oleh bencana alam yang alamiah. Kerusakan lingkungan yang dapat menghasilkan bencana alam bagi umat manusia itu ternyata hampir semuanya diakibatkan oleh kelakuan segelintir manusia yang ingin mencari keuntungan. Artinya, kerusakan lingkungan yang terjadi sekarang adalah man made disaster. Segelintir kelompok yang mengeruk keuntungan atas bumi inilah yang tengah melakukan sebuah konspirasi atas bumi kita. Sebuah konspirasi yang akan menambah deretan orang yang mati akibat kelaparan setiap harinya dan tentunya membuat setiap usaha-usaha pelestarian alam yang diusahakan oleh kelompok manusia yang masih punya hati nurani selalu gagal total. Jangan dikira konspirasi disini adalah konspirasi tingkat tinggi seperti yang ada di novelnya Dan Brown Da Vinci Code. Konspirasi yang dilakukan kelompok ini sebenarnya lebih berupa lobi-lobi tingkat tinggi dan jaringan kerja mereka yang sistematis untuk menolak segala upaya pelestarian lingkungan.

Para pengrusak lingkungan dapat melakukan lobi-lobi tingkat tinggi karena mereka memiliki jaringan kerja (network) yang membuat tindakan mereka tidak dianggap sebagai sebuah bentuk pengrusakan lingkungan. Wajar saja para pengrusakan lingkungan memiliki jaringan yang luar biasa besarnya karena pengrusak lingkungan ternyata tidak lain adalah para kapitalis beserta perusahaan-perusahaan besar yang mereka miliki.

Jaringan kerja mereka luas, bahkan elit-elit penguasa di setiap negara adalah mitra kerja mereka. Kerja sama antar sesama mereka menghasilkan sebuah konspirasi yang sangat rapi dan sah secara hukum. Kalau konspirasi-konspirasi yang kita tonton di film bertujuan untuk menguasai dunia. Konspirasi yang satu ini bertujuan untuk menghancurkan bumi dan mengeruk segala apa yang ada di permukaannya lalu meninggalkan sebuah lubang hitam raksasa bagi seluruh penduduk bumi. Lubang hitam tersebut adalah kerusakan lingkungan yang akan dirasakan bahkan sampai generasi ke tujuh dari anak cucu kita.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja kita bahas sejarah sepak terjang konspirasi para pengrusak lingkungan yang selalu membuat usaha pelestarian lingkungan gagal. Tapi sebelum membahas konspirasi tersebut, agar lebih jelas, kita simak dulu sejarah panjang bagaimana usaha-usaha yang dilakukan untuk menyelamatkan bumi kandas akibat konspirasi tak berperikemanusiaan dan berperikelingkungan di halaman blog selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar