Di Amerika penelitian oleh
ahli-ahli faal mendapatkan bahwa pada bayi tidur yang dibutuhkan rata-kira 16
jam, kadang-kadang kurang atau lebih. Penelitian pada bayi yang tidur kurang
dari 16 jam menunjukkan, perkembangan intelektualnya temyata tidak mempu-nyai
efek pada perkembangannya. Peneliti yang sama mendapatkan bahwa siswa umur 16
tahun perlu tidur 10 sampai 11 jam, mahasiswa perlu 8 jam sedangkan yang lebih
tua dapat melakukan adaptasi dan kekurangan tidumya dapat dibayar pada keesokan
harinya. Pada orang tua kebutuhan tidurnya makin berkurang, pada umur 45-60
tahun, kira-kira 7 jam. Pada orang yang berumur lebih dari 50 tahun, tingkat 4
dari NREM hampir hilang. Rekor sampai saat ini untuk orang tidak tidur dipegang
oleh Robert McDonald pada tahun 1988 dengan waktu 18 hari, 21 jam, dan 40
menit. Pada keadaan tidak tidur yang ekstrim ini terjadi halusinasi, paranoia,
mudah tersing-gung, gangguan penglihatan, selain itu suaranya menjadi tidak
jelas, kehi-langan kemampuan untuk konsentrasi dan mengingat. Gejala-gejala ini
meng-hilang setelah beberapa hari tidur. Tan-pa pengawasan yang ketat oleh
dokter susah dikatakan bahwa marathon ba-ngun memang benar-benar tidak tidur,
karena sebenarnya dia tidur sekejap walaupun matanya tetap terbuka.
Pada percobaan laboratorium, ilmuwan
melakukan penelitian pada sukarelawan untuk tidak tidur selama 3 sampai 4 hari,
ternyata orang ini tidak dapat berkonsentrasi sehingga bila di-minta untuk
mengulang gambar atau kata yang sederhana, banyak melaku-kan kesalahan.
Orang
dengan insomnia merasa tidak bisa tidur, walaupun dia tertidur sepanjang malam.
Dia merasa waktu berjalan lambat bila dia terjaga atau terbangan pada malam
hari dan dia me-rasa waktu terjaga itu lama sekali. Ilmu-wan di Stanford
University mengawasi patron orang insomnia ini, ternyata orang dengan insomnia
berat sepanjang malam hanya terjaga selama 30 menit lebih.
Sumber: Beny Atmadja W.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar