Senin, 26 Desember 2016

Tips Mengasuh Anak Berciri Indigo



Tips Mengasuh Anak Berciri Indigo
1.      Hargai keunikan anak
2.      Hindari kritikan negatif
3.      Jangan pernah mengecilkan anak.
4.      Berikan rasa aman, nyaman, dan dukungan
5.      Membantu anak untuk berdisiplin.
6.      Memberikan mereka kebebasan memilih tentang apapun.
7.      Membebaskan anak untuk memilih bidang kegiatan yang menjadi minatnya, karena pada umumnya mereka tidak ingin menjadi pengekor.
8.      Menjelaskan sejelas-jelasnya mengapa suatu instruksi diberikan, karena mereka tidak suka patuh pada hal-hal yang dianggapnya mengada-ada.
9.      Menjadikan diri sebagai mitra dalam membesarkan mereka.
Soewardi (2006) berpesan bahwa anak-anak indigo sebaiknya disikapi secara hati-hati terutama oleh lingkungan sosial dan keluarganya. Sebenarnya gejala tersebut adalah gejala ketidakwajaran. Keajaiban anak indigo itu terjadi karena ada kesalahan dalam kinerja otaknya (sistem kerja otaknya terganggu) (Soewardi, 2006).
Akibatnya tak sedikit yang kemudian bentrok dengan kehendak orang tuanya. Jika orang tua masih otoriter membatasi aktivitas spiritual anak indigo, si anak pasti akan berontak. Oleh karena itu perlunya pendidikan yang harus diketahui oleh orang tua dalam menghadapi anak mereka yang tentu saja berbeda dengan anak-anak biasa lainnya.
Chapman (1991), memberikan tips untuk mendidik anak-anak indigo sebagai berikut:
1.      Perlakukan mereka dengan penuh penghargaan. Jika seseorang tidak menunjukkan penghargaan kepada mereka, mereka juga akan demikian, walaupun seseorang tersebut memiliki otoritas/ kekuasaan;
2.      Dengarkan pendapat mereka. Mereka perlu mengetahui bahwa seseorang peduli dan mengenali sistem nilai mereka.
3.      Kembangkan kemampuan mereka. Memberi mereka pilihan, seperti misalnya tipe produk yang akan dipelajari, apa perintah untuk pekerjaan yang harus dilakukan.
4.      Bangunlah sikap kooperatif dan hindari memberi perintah. Anak indigo tidak akan peduli terhadap hal-hal yang dimaksudkan untuk mengontrol mereka. Mereka akan peduli terhadap perlakuan yang bersifat adil dan baik.
5.      Bantu mereka melakukan hal yang berbeda. Jika mereka frustrasi, misalnya tugas-tugas sekolah, bantulah mendorong mereka untuk berbuat sesuatu yang positif untuk mengubahnya. Seperti menulis surat, karya tulis, puisi, membuat poster, T-shirt, atau mengorganisasi kelompok diskusi.
6.      Bantu mereka membangun bakat dan kemampuannya. Dorong mereka untuk kreatif dan berani mengekspresikan kepribadian mereka yang unik.
7.      Bersikap toleran terhadap emosinya yang ekstrim. Bantu mereka membuat keseimbangan menggunakan aromaterapi, izinkan mereka minum air putih di kelas, bersikap tenang atau latihan visualisasi.
8.      Dorong mereka untuk menjadi sumber kedamaian bagi orang lain, sebab indigo dilahirkan untuk menjadi sumber kedamaian. Dorong mereka untuk melatihnya. Hal ini akan membangun komunikasi dan belas kasih; jadilah pembimbingnya.
9.      Jelaskan “mengapa” untuk semua hal. Mengapa ada aturan, mengapa mereka perlu mengerjakan pekerjaan rumah/ sekolah, mengapa dunia seperti ini. Jika kita tidak mempunyai jawabannya, pahami rasa frustrasi mereka dan tunjukkan sikap empati.
10.  Kurangi pemberian obat-obatan untuk ADD, karena indigo bukan ADD tetapi indigo secara alamiah memberikan perhatian pada sesuatu secara selektif. Jika mereka dapat fokus pada sesuatu yang mereka pilih untuk jangka waktu yang lama, kemungkinan anak ini indigo, bukan ADD. Walaupun nampaknya ada masalah pada perhatian, carilah alternatif terapi, bukan dengan Ritalin. Hindari menekan kreativitas alamiah dan kepemimpinan indigo, tetapi bantulah untuk mengorganisir.
Sebagai orang tua kita juga harus membuat anak indigo disiplin, membuat mereka belajar tentang perilaku yang bisa diterima atau tidak; belajar untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa diterima. Bersikaplah adil, berikan batas toleransi yang pantas. Katakan yang sesungguhnya sesuai dengan usianya. Jangan bohong karena mereka akan tahu. Katakan bahwa dia dicintai dan peluk sebanyak mungkin.
Indigo juga eksploratif dan banyak energi. Akan sangat menolong jika orang tua membantu menyalurkan energi pada sesuatu yang menyenangkan, produktif dan tidak berbahaya.
Berikut hal-hal yang harus dilakukan guru:
1.      Jadilah pendengar yang baik;
2.      Gunakan pernyataan positif;
3.      Sediakan waktu untuk berdiskusi dengan anak indigo;
4.      Saling berbagi perasaan antara guru dengan anak indigo;
5.      Ciptakan suasana kekeluargaan dalam kelas dengan aturan kelas yang dibuat bersama;
6.      Menetapkan konsekuensi berdasarkan penyebab masalah.

Sumber:  Dra. Lilis Madyawati, M.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar