Tips Mengasuh Anak Berciri Indigo
1. Hargai
keunikan anak
2. Hindari
kritikan negatif
3. Jangan
pernah mengecilkan anak.
4. Berikan
rasa aman, nyaman, dan dukungan
5. Membantu
anak untuk berdisiplin.
6. Memberikan
mereka kebebasan memilih tentang apapun.
7. Membebaskan
anak untuk memilih bidang kegiatan yang menjadi minatnya, karena pada umumnya
mereka tidak ingin menjadi pengekor.
8. Menjelaskan
sejelas-jelasnya mengapa suatu instruksi diberikan, karena mereka tidak suka
patuh pada hal-hal yang dianggapnya mengada-ada.
9. Menjadikan
diri sebagai mitra dalam membesarkan mereka.
Soewardi (2006) berpesan bahwa anak-anak indigo sebaiknya
disikapi secara hati-hati terutama oleh lingkungan sosial dan keluarganya.
Sebenarnya gejala tersebut adalah gejala ketidakwajaran. Keajaiban anak indigo
itu terjadi karena ada kesalahan dalam kinerja otaknya (sistem kerja otaknya
terganggu) (Soewardi, 2006).
Akibatnya tak sedikit yang kemudian bentrok dengan kehendak
orang tuanya. Jika orang tua masih otoriter membatasi aktivitas spiritual anak
indigo, si anak pasti akan berontak. Oleh karena itu perlunya pendidikan yang
harus diketahui oleh orang tua dalam menghadapi anak mereka yang tentu saja
berbeda dengan anak-anak biasa lainnya.
Chapman (1991), memberikan tips untuk mendidik anak-anak
indigo sebagai berikut:
1.
Perlakukan mereka dengan penuh penghargaan. Jika
seseorang tidak menunjukkan penghargaan kepada mereka, mereka juga akan
demikian, walaupun seseorang tersebut memiliki otoritas/ kekuasaan;
2.
Dengarkan pendapat mereka. Mereka perlu
mengetahui bahwa seseorang peduli dan mengenali sistem nilai mereka.
3.
Kembangkan kemampuan mereka. Memberi mereka
pilihan, seperti misalnya tipe produk yang akan dipelajari, apa perintah untuk
pekerjaan yang harus dilakukan.
4.
Bangunlah sikap kooperatif dan hindari memberi
perintah. Anak indigo tidak akan peduli terhadap hal-hal yang dimaksudkan untuk
mengontrol mereka. Mereka akan peduli terhadap perlakuan yang bersifat adil dan
baik.
5.
Bantu mereka melakukan hal yang berbeda. Jika
mereka frustrasi, misalnya tugas-tugas sekolah, bantulah mendorong mereka untuk
berbuat sesuatu yang positif untuk mengubahnya. Seperti menulis surat, karya
tulis, puisi, membuat poster, T-shirt, atau mengorganisasi kelompok
diskusi.
6.
Bantu mereka membangun bakat dan kemampuannya.
Dorong mereka untuk kreatif dan berani mengekspresikan kepribadian mereka yang
unik.
7.
Bersikap toleran terhadap emosinya yang ekstrim.
Bantu mereka membuat keseimbangan menggunakan aromaterapi, izinkan mereka minum
air putih di kelas, bersikap tenang atau latihan visualisasi.
8.
Dorong mereka untuk menjadi sumber kedamaian
bagi orang lain, sebab indigo dilahirkan untuk menjadi sumber kedamaian. Dorong
mereka untuk melatihnya. Hal ini akan membangun komunikasi dan belas kasih; jadilah
pembimbingnya.
9.
Jelaskan “mengapa” untuk semua hal. Mengapa ada
aturan, mengapa mereka perlu mengerjakan pekerjaan rumah/ sekolah, mengapa
dunia seperti ini. Jika kita tidak mempunyai jawabannya, pahami rasa frustrasi
mereka dan tunjukkan sikap empati.
10.
Kurangi pemberian obat-obatan untuk ADD, karena
indigo bukan ADD tetapi indigo secara alamiah memberikan perhatian pada
sesuatu secara selektif. Jika mereka dapat fokus pada sesuatu yang mereka pilih
untuk jangka waktu yang lama, kemungkinan anak ini indigo, bukan ADD. Walaupun
nampaknya ada masalah pada perhatian, carilah alternatif terapi, bukan dengan
Ritalin. Hindari menekan kreativitas alamiah dan kepemimpinan indigo, tetapi
bantulah untuk mengorganisir.
Sebagai orang tua kita juga harus membuat anak indigo
disiplin, membuat mereka belajar tentang perilaku yang bisa diterima atau
tidak; belajar untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa diterima. Bersikaplah
adil, berikan batas toleransi yang pantas. Katakan yang sesungguhnya sesuai
dengan usianya. Jangan bohong karena mereka akan tahu. Katakan bahwa dia
dicintai dan peluk sebanyak mungkin.
Indigo juga eksploratif dan banyak energi. Akan sangat
menolong jika orang tua membantu menyalurkan energi pada sesuatu yang
menyenangkan, produktif dan tidak berbahaya.
Berikut hal-hal yang harus dilakukan guru:
1. Jadilah
pendengar yang baik;
2. Gunakan
pernyataan positif;
3. Sediakan
waktu untuk berdiskusi dengan anak indigo;
4. Saling
berbagi perasaan antara guru dengan anak indigo;
5. Ciptakan
suasana kekeluargaan dalam kelas dengan aturan kelas yang dibuat bersama;
6. Menetapkan
konsekuensi berdasarkan penyebab masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar