Pernah nonton film the Burning
Season? Well, film ini memang masuk tipikal film rada jebot sih.
Pernah sekali muncul di televisi, tapi jam tayangnya diletakkan pas jam dua
malam. Padahal film ini bagus sekali untuk membuka wawasan kita mengenai
permasalahan lingkungan.
Film ini bercerita tentang kisah nyata
seorang aktivis lingkungan anti penebangan hutan di Brazil bernama Chico
Mendez. Chico Mendez sendiri adalah seorang petani karet di pedalaman Brazil, jika
tidak salah sih di daerah hutan Amazon gitu.
Di film ini diceritakan bagaimana
kehidupan seorang petani karet yang terancam akibat pembakaran hutan untuk
pembukaan lahan bagi peternakan. Pembakaran hutan ini dilakukan oleh peternak-peternak
multinasional dari Amerika Serikat yang berkolaborasi dengan peternak-peternak
lokal. Tidak tanggungtanggung peternak-peternak ini juga berkolaborasi dengan
pejabatpejabat lokal agar diberikan kemudahan-kemudahan dalam melakukan operasi
membuka lahan (atau juga disebut pembabatan hutan). Dalam film ini, diceritakan
pula bagaimana salah seorang senator di daerah tempat pembukaan lahan di Brazil
didanai oleh korporasi untuk memenangkan kursi wali kota dengan balasan senator
ini harus membuat aturan yang akan mengizinkan perusahaan besar untuk menebang
dan membakar hutan Amazon.
Dalam melakukan penebangan, perusahaan
multinasional tidak mau tahu terhadap kondisi masyarakat hutan yang sangat
tergantung kehidupannya dari hasil hutan. Protes-protes kecil pun berdatangan
dari masyarakat di sekitar sungai Amazon. Tanpa ampun, perusahaan menurunkan
para algojo untuk meneror warga agar jangan pernah untuk ngelawan perusahaan
lagi.
Namun berkat perjuangan Chico Mendes
yang tidak kenal lelah, isu penebangan hutan ini menjadi isu internasional
dimana akhirnya NGO-NGO Internasional datang untuk membantu. Marah karena dunia
internasional mengetahui apa yang mereka kerjakan, Korporasi akhirnya mencoba
membunuh Chico Mendes. Tapi usaha pembunuhan selalu saja gagal. Karena kesal,
korporasi memanggil tentara Brazil untuk menghentikan perjuangan Chico Mendes.
Sekali lagi usaha itu tidak berhasil.
Akhirnya, berkat perjuangan Chico
Mendes pula, pemerintah Brazil mengeluarkan peraturan yang tidak membolehkan
siapa pun untuk menebang hutan di seluruh hutan tropis yang ada di Brazil. Korporasi
akhirnya harus angkat kaki dari hutan Amazon. Sedihnya, peraturan tersebut
keluar setelah sang pejuang, Chico Mendes, dibunuh oleh antek-antek korporasi
yang tidak senang dengan keberhasilan Chico Mendes.
Cerita Chico Mendes adalah satu kisah
keberhasilan pejuang lingkungan yang dapat mengalahkan konspirasi korporasi
meski akhirnya ia harus tewas ditangan para antek-antek korporat. Masih banyak
lagi kisah-kisah seperti Chico Mendes yang berakhir dengan kesedihan para
pejuang lingkungan dan kemenangan para korporat yang memiliki begitu banyak link
terhadap kekuasaan.
Sebagai informasi buat kita, dari
tahun 1970 sampai tahun 2000, telah terjadi peningkatan jumlah MNC dari semula
berjumlah 7000 menjadi 37.000. Lima ratus MNC paling kaya dan paling top menghasilkan
kira-kira 50% emisi gas rumah kaca. Sekali lagi lima ratus MNC telah
menyumbangkan hampir setengah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dunia. Dari
seluruh MNC yang ada, hamper 90% berada di negara-negara maju. Hampir 70%
perdagangan dunia dikuasai oleh mereka. Hampir 90% teknologi pun juga dikuasai
oleh MNC dan 70% hak paten pun tak luput dari penguasaan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar